Metode Tafsir Mu’tazilah Terhadap Ayat-Ayat Aqidah
Main Article Content
Abstract
Al-qur-an adalah mu’jizat yang masih terpelihara keasliannya sampai detik ini (QS. al-Hijr: 9). Al-qur-an mustahil bisa difahami tanpa penjelasan dari hadist dan kemudian ditafsirkan oleh para ulama, terutama yang berkaitan dengan ayat-ayat mutasyabihat untuk menghasilkan sebuah pemahaman yang tidak bertentangan dengan syariat. Terjadinya perbedaan di kalangan mufassir merupakan sunnatullah yang mustahil bisa di hindarkan. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya segala perbedaan itu, disiplin ilmu yang dimiliki, kecendrungan latar belakang pemikiran, sosial politik, pengaruh lingkungan, pengaruh ideologi dan beberapa peristiwa sejarah yang terjadi. Pengaruh ideologi dan sosial politik memiliki peran yang sangat penting terhadap tujuan dan maksud dari penafsiran. Selain itu, keberagaman metode dan corak penulisan juga menambah khazanah kekayaan intelektual dalam ilmu tafsir al-Qur’an. Penulis dalam hal ini akan mencoba membahas salah satu metode dalam penafsiran yang selalu mengunggulkan akal di atas wahyu. Tafsir jenis ini kita kenal dengan istilah tafsir bi al-ra’yi yang selalu digunakan golongan Mu’tazilah untuk mendukung segala bentuk pemahaman dan kepentingan golongannya. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Hasil tulisan ini juga akan menunjukkan bahwa tidak semua tafsir bi al-ra’yi itu tercela dan harus ditinggalkan.
Article Details
How to Cite
References
Abdul Mustaqim, Epistemologi Tafsir Kontemporer, (Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang, 2010),hlm. 46
Ahmad Zabidi, Metode, Corak dan Pendekatan Mu’tazilah dalam Penafsiran al-Qur’an, Jurnal Kajian Filsafat, Teologi dan Humaniora, Vol. 6 No. 1 Juni 2020, hlm. 23
Al Fikri Ys, Irsyad. “Analisis Komparasi Tafsir Al-Muyassar Dan Tafsir Al-Jîlânî Terhadap Konsep Rûh Dalam Al-Qur’an”. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 4, no. 2 (December 16, 2021): 186-195. Accessed January 15, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/758.
Fithrotin, Fithrotin. “Metodologi Tafsir Al Wasit: (Sebuah Karya Besar Syaikh Muh. Sayyid Tantawi)”. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 1, no. 1 (June 3, 2018): 41-55. Accessed January 15, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/205.
Fahimah, Siti. “Etika Komunikasi Dalam Al-Quran: Studi Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 1 – 8”. Madinah: Jurnal Studi Islam 1, no. 2 (December 1, 2014): 95 -. Accessed January 15, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/153.
Iskandar, ayat muhkam dan mutasyabihat dalam perspektif sosiologis, Jurnal al-mabhats, Vol. 5, No. 2, 2020, hlm. 263
Ulya Mailasari, Dewi, Pengaruh Ideologi Dalam Penafsiran, Jurnal Hermeneutik, Vol. 7, No.1, Juni 2013, hlm. 53
Machasin, Islam Teologi Aplikatif, (Yogyakarta: Pustaka Alief: 2003), hlm. 119
Kamil, Umar Abdullah, al-Inshaf, (Kairo: Alwabell: 2011), hlm. 198
Abdul Aziz Dahlan, Sejarah Perkembangan Pemikiran dalam Islam, (Jakarta: Beunebi Cipta: 1987), hlm. 30.
Usman, Ida Inayahwati, Ayo Mengkaji Aqidah dan Akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI, (Erlangga: 2017), hlm. 21
Ris’an Rusli, Teologi Islam Telaah Sejarah dan Pemikiran Tokoh-tokohnya, (Jakarta: Prenadamedia Group: 2015), hlm. 51.
Moh. Mauluddin, Khusnul Muttaqin, and Ahmad Syafi’i. “Ibrah Kisah Penolakan Nabi Yusuf Terhadap Ajakan Imra’at Al-Aziz Perspektif Tafsir Maqashidi”. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 5, no. 1 (June 30, 2022): 107 - 123. Accessed January 15, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/987.
Al-Qur’anulkarim, (Bandung: Alqosbah 2021), hlm. 75.
HarunNasution, Akal danWahyudalam Islam, (Jakarta: UI-Press: 1986), hlm. 49
Muhammad Husain az-Zahabi, at-Tafsir wa al-Mufassirin (Kairo: Darul Hadist: 2012), Cet. 1, hlm. 328.
Syamruddin Nasution, Sejarah Peradaban Islam, (Depok: PT RajaGrapindo Persada, 2015),hlm. 85.
Tri Tami Gunarti, and Mubarok Ahmadi. “Stilistika Al-Qur’an: Memahami Bentuk-Bentuk Komunikasi Dalam Surah Asy Syu’ara’”. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 4, no. 2 (December 16, 2021): 144-154. Accessed January 15, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/748.
Ahmad Muthohar, Teologi Islam Konsep Iman Antara Mu’tazilah dan Asy’ariyah, (yogyakarta: Teras, 2008), hlm. 18.
Su’ud bin Abdullah, Ikhtilaf al-Mufassirin PDF, hlm. 149.
Wikipedia.org. diakses pada senin 24 Oktober 2022
Muhammad bin Muhammad Abu Syahibah, al-Israiliyyat wa al-Maudhu’at, (Kairo: Maktabah al-Sunnah: 2006), hlm. 127
Ahmadi, Mubarok, and Tri Tami Gunarti. “Komunikasi Pemasaran Sebagai Upaya Perluasan Pasar Di Era Industri 4.0”. Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 6, no. 1 (July 23, 2022): 79 - 88. Accessed January 15, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/view/1128.
Tantan Hermansah, Kiky Rizky, Novita Misika Putri,. “Problematika Sosial Dan Keagamaan Dalam Keluarga Beda Agama Di Desa Sendangmulyo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta”. Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 5, no. 2 (December 17, 2021): 103-126. Accessed January 15, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/view/761.
Mahmud bin Umar al-Zamahksyari, PDF Tafsir al-Kasyaf, (Beirut: Dar al-Ma’rifah: 2009) cet. 3, hlm. 7.
Muhammad Solahudin, Metode dan Karakteristik Penafsiran dalam Tafsir al-Kasyaf, Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Vol.1, No.1, Januari 2016, hlm. 119.
Khairunnas Jamal, Peran Mu’tazilah dalam Menafsirkan al-Qur’an, Jurnal an-Nur, Vol. 4 No. 2, 2015, hlm. 242.
Ma’mun Mu’min, Model Pemikiran Tafsir al-Kasyaf karya Imam Zamahksyari, Jurnal Hermeneutik, Vol. 11 No. 2, 2017, hlm. 211
Siti Fahimah, Nihlatut Toyibah, and Nuriyah Rohmanah. “Konsep Pendidikan Era Medsos: Analisis Dimensi Hifdz Din Menurut Luqman Al-Hakim Dengan Pendekatan Maqasidi”. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 5, no. 1 (June 30, 2022): 40 - 58. Accessed January 15, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/982.