Pandangan Orientalis Atas Al-Quran Studi Tokoh Atas Yang Pro Dan Kontra
Main Article Content
Abstract
Ketika membincang term orientalis maka tidak akan terlepas dari pandangan negatif mereka dari kajian yang ada di dunia timur, yang biasa dijadikan objek kajian orientalis adalah kajian yang menjadi jantung nya kajian timur diantaranya adalah yang berkaitan dengan kajian al-Quran, hadis, hukum dan sejarah. Tiga diantara kajian itu adalah al-Quran, tentang kajian ini ada dua pandangan, yaitu pandangan negative yang memandang bahwa al-Quran adalah cerita Muhammad yang dibuat-buat dengan disandarkan pada Tuhan untuk dijadikan sebagai pedoman, sehinggga bagi kelompok ini al-Quran dipandang sebagai sesuatu cerita yang tidak berdasar sehingga tidak bisa dijadikan pedoman apalagi sumber hukum, kemudian kelompok ke 2 memahami bahwa al-Quran adalah sesuatu yang diturunkan oleh Allah bukan buatan Muhammad, sehingga dia patut dijadikan sebagai sumber utama. Penenelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan bersumber dari library resach, oleh karenanya penelitian ini mengungkapkan tentang pandangan orientalis terkait dengan al-Quran yang dijelaskan dengam mengambil sumber dari buku dan jurnal. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dari kalangan pandangan orientalis atas kajian timur diantaranya al-Quran ada dua kubu yaitu yang mendukung atas otentiitas a-Quran dan dan yang menggugatnya
Article Details
How to Cite
References
Adnan Taufik, 2015. Rekonstruksi Sejarah Al Qur’an. Bandung: Tafakur
Aly Mahmudi, Muhammad. “Studi Pemikiran MM. Adzami Ahli Hadist Melawan Orientalis”. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 4, no. 1 (June 16, 2021): 81-94. Accessed December 16, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/693.
Arif Syamsuddin, 2005. Orientalisme dan Luxenberg. Jakarta: Pustaka Pelangi.
Badawi Abdurrahman, 2010. Ensiklopedi Tokoh Orientalis. Jakarta: Lkis Pelangi Aksara
Badrut Tamam, Ahmad, and Siti Fatimah. “Pemikiran Dan Resistensi Kaum Salafi Terhadap Radikalisme : (Studi Kasus Di Kecamatan Solokuro Paciran Lamongan)”. Madinah: Jurnal Studi Islam 8, no. 2 (December 1, 2021): 132-149. Accessed December 16, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/1345.
Haskins, Charles Homer. 1993. A Life of Annemarie Schimmel. Williamsburg: ACLS
Khiyaroh, Intihaul. “Analisis Masyarakat Konsumsi: Komodifikasi Jomblo Melalui Speed Dating”. Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 5, no. 1 (June 16, 2021): 77-84. Accessed December 16, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/view/856.
Lutfiyah, Lujeng. “Implikasi Naskh Hadis Terhadap Status Ke-ḥujjah-Annya”. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 3, no. 1 (June 16, 2020): 60 - 69. Accessed December 16, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/490
Moh. Mauluddin, Khusnul Muttaqin, and Ahmad Syafi’i. “Ibrah Kisah Penolakan Nabi Yusuf Terhadap Ajakan Imra’at Al-Aziz Perspektif Tafsir Maqashidi”. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 5, no. 1 (June 30, 2022): 107 - 123. Accessed December 16, 2023. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/987.
Moh. Natsir Mahmud, Orientalisme: al-Qur‟an di Mata Barat (Sebuah Studi Evaluatif),
Schimmel, Annemarie. 1996. Kata Pengantar. Dalam Sachiko Murata, The Tao of Islam: A Source Book on Gender Relationship in Islamic Thought. Terjemahan oleh Rahmani Astuti dan M. S. Nasrullah. Bandung: Mizan.
Schimmel, Annemarie. 1997. Islam & World Peace; Explanation of A Sufi, alih bahasa Su’aidi Asy’ari. Bandung: Pustaka hidayah.
Schimmel, Annemarie. 2000. Dimensi Mistik dalam Islam. Terjemahan oleh Sapardi Djoko. Jakarta: Pustaka Firdaus.