Moderasi Beragama Menurut Sayyid Quṭub Dalam Kitab Tafsir Fî Ẓilāl Al-Qur’an Studi Kritis atas Penafsiran SURAH Al-Baqarah Ayat 143

Main Article Content

Arif Abdul Lathif
Muhammad Babul Ulum

Abstract

The understanding of religious moderation (Wasaṭiyah) contained in the Qur'an is important, especially when faced with situations that are considered far from justice and contain extremist values. With this situation, the scholars, especially the commentators, gave a special understanding of the teachings of religious moderation by relying on the Qur'an to respond and be a solution so as not to contract the disease of extremism. However, the problem is that not all interpretations are considered moderately oriented, one of which is the interpretation of Fî Ẓilāl Al-Qur’an, even Sayyid Quṭub as the author is considered one of the main inspirations of all extreme actions in the name of Islam. The purpose of this study is to review and criticize interpretations related to religious moderation (Wasaṭiyah) from the side of people who are considered not moderate in terms of the extreme values ​​contained in it. This study uses a descriptive-analytical method with a character study approach. The conclusion of this study is that Sayyid Quṭub understands that religious moderation (Wasaṭiyah) is the essence of Islamic teaching itself. There are at least two main aspects of religious moderation (Wasaṭiyah) contained in surah al-Baqarah verse 143, namely aspects of faith and politics. According to him, the only moderate creed and politics is Islamic creed and politics, which must be applied equally on earth, while the rest are jahiliyah beliefs and politics which are far from justice. From the above understanding, several extreme values ​​were found, including the attitude of takfirism towards other Muslims, the attitude of monopolizing politics in only one religion, and the concept of jihad in the form of violence for the sake of the implementation of the political ideology he believed in.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Arif Abdul Lathif, & Muhammad Babul Ulum. (2022). Moderasi Beragama Menurut Sayyid Quṭub Dalam Kitab Tafsir Fî Ẓilāl Al-Qur’an : Studi Kritis atas Penafsiran SURAH Al-Baqarah Ayat 143. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Tafsir, 5(1), 21-54. https://doi.org/10.58518/alfurqon.v5i1.981
Section
Articles

References

Afroni, Sihabuddin, “Makna Ghuluw dalam Islam: Benih Ekstremisme Beragama”, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol. 1, No. 1, Januari 2016.
Agama RI, Departemen, Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litbang Dan Diklat Departemen Agama RI, 2019.
Agama RI, Departemen. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: Karya Toha Putra, 2002.
al-‘Aṣfahāni, Rāgib, Mufradāt Alfāz Al-Qur’an, Damaskus: Dār al-Qolam, t.th, Jil. 2.
Al-Fārūqī, Ismāīl Rājī, Islamic Renaissance In Contemporary Society, Al-Ittihad, Vol. 15, No. 4.
Al-Khalidi, Shalah Abdul Fatah, Biografi Sayyid Quṭub: Sang Shahid yang Melegenda (Sayyid Quṭub Minal Milād Ilal Istishhād), diterjemahkan oleh Misran, Yogyakarta: Pro-U Media, 2016.
Al-Munawwar, Said Agil Husin, Fikih Hubungan Antar Agama, Jakarta: Ciputat Press, 2003.
Al-Qarḍāwī, Yūsuf, Al-Khaṣāiṣ Al-‘Ammah fī Al-Islām, Suriah: Muassasah al-Risālah, 1989.
Al-Qurṭubi, Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’ān (Tafsir Al-Qurṭubi), Vol. 10.
Arkoun, Mohammed, Berbagai Pembacaan Al-Qur’an, diterjemahkan oleh Machasin, Jakarta: INIS, 1997.
Armstrong, Karen, Muhammad Prophet For Our Time, diterjemahkan oleh Yuliani Liputo, Bandung: Mizan, 2013.
‘Ashūr, Ibnu, Al-Taḥrīr wa Al-Tanwīr, Tunis: ad-Dar at-Tūnisiyyah, 1984, Juz. 2.
Ayub, Mahmud, Qur’an dan Para Penafsirnya, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1992.
Bahnasawi, K. Salim, Butir-Butir Pemikirannya Sayyid Quṭub Menuju Pembaruan Gerakan Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 2003.
Baidan, Nashruddin, Metodologi Penafsiran Al-Qur’an, Jakarta: Bali Pustaka Pelajar, 1988.
Black, Antony, Pemikiran Politik dari Masa Nabi Hingga Masa Kini, diterjemahkan oleh Abdullah Ali dan Mariana Arisetyawati, Jakarta: Serambi 2006.
Choir, Tholhatul, Ahwan Fanani, dkk, Islam dalam Berbagai Pembacaan Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Djam’annuri, Agama Kita Perspektif Sejarah Agama-agama, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2002, Cet. 1.
Esposito, John L., Unholy War: Teror Atas Nama Islam, diterjemahkan oleh Shafrudin Hasani, Yogyakarta: Ikon Teralotera, 2003.
Fadullah, Mahdi, Titik Temu Agama dan Politik Analisa Pemikiran Sayyid Quṭub, Solo: CV. Ramadhani, 1991.
Hidayat, Nuim, Sayyid Quṭub: Biografi dan Kejernihan Pemikirannya, Jakarta: Persfektif, 2005.
Hilmi, Masdar, “Whither Indonesia’s Islamic Moderaism ? A Reexamination on The Moderate Vision of Muhammadiyah and NU”, Jurnal of Indonesian Islam, Vol. 2, No. 1, Juni 2013.
Istianto, Bambang, Demokratisasi Birokrasi, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011, Cet. 1.
Kandu, Amirullah, Ensiklopedia Dunia Islam dari Masa Nabi Adam a.s sampai dengan Abad Modern, Bandung: CV Pustaka Setia, 2010.
Maarif, Nurul, Islam Mengasihi Bukan Membenci, Bandung: Mizan Pustaka, 2017.
Miftahuddin, Muhammad, dkk, “Moderasi Beragama dalam Situs Tafsirquran.id”, Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora, Vol. 6, No. 2, Desember 2020.
Muhtarom, Ali, dkk, Moderasi Beragama: Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren, Jakarta: Yayasan Talibuana Nusantara, 2020.
Nassir, Ridlwan, Memahami Al-Qur’an Perspektif Baru Metodologi Tafsir Muqarin, Surabaya: CV, Indra Media, 2003.
Quṭub, Sayyid, Tafsîr Fî Ẓilāl Al-Qur’an, diterjemahkan oleh As’ad Yasin dkk, Jakarta: Gema Insani Press, 2004, Jil. 1.
Quṭub, Sayyid, al-‘Adālah al-Ijtimā’iyyah fî al-Islām, Kairo: Dar Al-Kitab Al-Arabi, 1967, Cet. 7.
Quṭub, Sayyid, Ma’ālim Fī At-Ṭarīq: Petunjuk Jalan yang Menggetarkan Iman, Yogyakarta: Darul Uswah, 2012.
Rashid dkk, Ensiklopedi Islam di Indonesia 3, Jakarta: Departemen Agama RI.
Redaksi, Dewan, Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT. Bachtiar, 1993.
Rodin, Deden, “Islam dan Radikalisme: Telaah atas Ayat-Ayat Kekerasan dalam Al-Qur’an”, Jurnal Addin, Vol. 10, No 1.
Rosa, Andi, Tafsir Kontemporer: Metode dan Orientasi Modern dari Para Ahli dalam Menafsirkan Ayat Al-Qur’an, Serang: Depdikbud Banten Press, 2015.
Saeed, Abdullah, Al-Qur’an Abad 21: Tafsir Kontekstual, diterjemahkan oleh Ervan Nurtawab, Bandung: Mizan, 2016.
Samudra, Imam, Aku Melawan Teroris, Solo: Jazera, 2004, Cet. 2.
Shihab, Quraish, Wasaṭiyah, Tangerang: Pt. Lentera Hati, 2019.
Shihab, Quraish, Membumikan Al-Qur’an: Mempungsikan Wahyu Dalam Kehidupan, Jakarta: Lentera Hati, 2011, Cet. 1.
Sutrisno, Edy, Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan, Jurnal Bimas Islam, Vol. 12, No. 2, tahun 2019.
Tahmid, Khairuddin, Urgensi Madrasah Da’i Wasaṭiyah MUI, Buletin Al-Ukhwah, Lampung: Komisi Dakwah MUI Lampung, 2018.
Tibi, Bassam, Islam dan Islamisme, Bandung: Mizan, 2016.
Wijaya, Aksin, Dari Membela Tuhan ke Membela Manusia: Kritis atas Nalar Agamaisasi Kekerasan, Bandung: Mizan, 2018.
Yasid, Abu, Membangun Islam Tengah, Yogyagakarta: Pustaka Pesantren, 2010.
Yazid, Abu, Islam Moderat, Jakarta: Erlangga, 2014.

Internet
Indonesia, Media, Survei Wahid Institute: Intoleransi-Radikalisme Cenderung Naik, dalam https://m.mediaindoneisa.com/read/detail/284269-survei-wahid-institute-intoleransi-radikalisme-cenderung-naik, diakses pada 10 Maret 2020.
Institute, SETARA, Laporan Tahunan Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan dan Minoritas Keagamaan di Indonesia 2018, dalam https://setara-Institue.org/laporan-tahunan-kondisi-kebebasan-beragamaberkeyakinan-dan-minoritas-keagamaan-di-indonesia-2018-, diakses pada 10 Maret 2022.