Komunikasi Abah Majid Pada Ukhuwah Islamiyah Dalam Menciptakan Harmoni Sosial
Keberagaman ormas Islam di Indonesia menyebabkan adanya perbedaan tafsir terhadap banyak hal, terutama yang terkait dengan masalah ibadah yang bersifat furu’iyah. Pada kenyataannya perbedaan tersebut tidak dijadikan landasan untuk saling memahami, akan tetapi diperuncing sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan konflik internal. Harapan damai dan rukun umat Islam akan terjawab apabila kita menengok di salah satu daerah gedangan di Perumahan besar di Puri Surya Jaya Masjid Sholahuddin Gedangan Sidorajo Jawa Timur. Kerukunan beberapa organisasi kemasyarakatan tersebut dapat dijadikan sebagai kiblat, model atau contoh dalam pembinaan kerukunan antar organisasi masyarakat di wilayah lain. Penelitian ini hendak menjawab mengenai bagaimana Negoisasi identitas Abah Majid dalam menciptakan harmonisasi sosial pada ukhuwah Islamiyah di Masjid Sholahuddin Gedangan Sidoarjo Jawa Timur? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan rancangan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan komunikasi yang selalu berisi kebaikan yang Abah Majid lakukan kepada para jama’ah ukhuwah Islamiyah menimbulkan respon baik dan suasana keharmonisan sosial terjalin. Dengan menekankan sikap kepekaan, toleransi, harus solid, dan saling support satu sama lain, memberikan pujian pernghargaan. Selanjutnya adanya komunikasi Abah Majib melalui facework ketimbangrasaan (tact facework), dan facework solidaritas (solidarity facework).
Connolly,Peter. (2011). Aneka Pendekatan Studi Agama Terj. LKiS (Yogyakarta: LKiS Group).
Hendropuspito,D.(2006). Sosiologi Agama (Yogyakarta: Kanisius).
Kahmad, Dadang.(2002). Sosiologi Agama (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya).
Littlejohn, Stephen W. dan Karen A. Foss. (2014) Face Negotiation Theory dalam Encyclopedia Of Communication Theory.
Mardiyah, Muhammad Reza. (2013). Memahami Pengalaman Negosiasi Identitas Komunitas Punk Muslim di Dalam Masyarakat Dominan. Komunitas Punk Muslim menggunakan perspektif agama Islam sebagai ideologi mereka. (Semarang: Universitas Diponegoro).
Masodi.(2017) Negoisasi Identitas antara NU dan MUHAMMADIYAH. (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga).
Ruslan, Rosady (2017). Motode Penelitian Public Relationdan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers).
Ramadoni, Muhamad Afdoli (2022). Metode Dakwah Ustadz Fadzlan Garamatan pada Masyarakar Nuu Waar Papua. Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol.7.Mo.1 Juni 2022.
Rohima, Ema.(2018). Upaya meningkatkan kepekaan sosial melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi di MAN Pematang Bandar. Journal eduction. Vol 2. No.1
Salim, Agus. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogyakarta).
Setya, Ega Afri. (2000). Negosiasi Identitas Etnis Lampung dalam Upaya Mempertahankan Bahasa Lampung sebagai Identitas Budaya Bahasa Lampung. (Semarang: Universitas Diponegoro).
Smith, Jonathan A. (2009). Psikologi Kualitatif: Panduan Praktis metode riset. Terjemahan dari Qualitative Psychology A Practical Guide to Reseach Method. (Yogyakarta: Pustaka Belajar).
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta).
Tondok, Marselius Sampe. (2012). Melatih Kepekaan Sosial Anak.Surabaya: Harian Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan.Vol. 5. No. 2.
Utami, Tri H & Waluyati, S.A. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Sikap Peduli Sosial Siswa Di Smp Negeri 1 Palembang. Journal Bhinneka Tunggal Ika, Vol. 6. No. 1
Wawancara kepada: Bapak Affandy, (Ketua Panitia Masjid Sholahuddin Gedangan Sidoarjo Jawa Timur, 10 Januari 2022).