Problematika Sosial dan Keagamaan Dalam Keluarga Beda Agama Di desa Sendangmulyo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta

Main Article Content

Novita Misika Putri, Tantan Hermansah, Kiky Rizky

Abstract

Different religious marriages are an interesting social phenomenon to study. This study purposed to explain the social and religious problems in the family of different religions. It used a qualitative research approach. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. The findings revealed that basically, a good marriage to create harmony, happiness, and prosperity in the family is a marriage between two people who have the same aqidah. Conversely, marriage between two different beliefs or different religious marriages strongly triggers conflicts such as less harmonious, happiness, and prosperous. In different religious families, there are social problems and religious problems. Social problems that arise include an unfavorable interaction between husband, wife, children, relatives of husband, and relatives of wife. While religious problems occur in the implementation of ritual worship from the side of husband, wife, and children as well as the selection of religious children, child religious development, and application of inheritance rights.

Article Details

How to Cite
Tantan Hermansah, Kiky Rizky, N. M. P. . (2021). Problematika Sosial dan Keagamaan Dalam Keluarga Beda Agama Di desa Sendangmulyo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 5(2), 106-132. https://doi.org/10.58518/alamtara.v5i2.761
Section
Articles

How to Cite

Tantan Hermansah, Kiky Rizky, N. M. P. . (2021). Problematika Sosial dan Keagamaan Dalam Keluarga Beda Agama Di desa Sendangmulyo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 5(2), 106-132. https://doi.org/10.58518/alamtara.v5i2.761

References

Agustin, Asteria, Turnomo Rahardjo, and Taufik Suprihatini. 2013. “Manajemen Konflik Antarpribadi Pasangan Suami Istri Beda Agama.” Interaksi Online.

Alo Liliweri. 2005. Prasangka Dan Konflik (Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural). Yogyakarta: LKIS.

Bashori Khoiruddin. 2006. Psikologi Keluarga Sakinah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Desa Sendangmulyo. 2016. “KK Penduduk.” Yogyakarta.

Faizal. 2014. “Analisis Kasus Perkawinan Beda Agama Lydia Kandou Dan Jamal Mirdad.” Faizalimam.Blogspot.Co.Id/2014/09/Analisis-Kasus-Perkawinan-Beda-Agama.Htm., 2014.

Heckman, James J, Rodrigo Pinto, and Peter A. Savelyev. 1967. “PENGKAJIAN HUKUM TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA ( PERBANDINGAN BEBERAPA NEGARA).” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Hikmatunnisa, Mila, and Bagus Takwin. 2007. “Pengaruh Perbedaan Agama Orang Tua Terhadap Psychological Well-Being Dan Komitmen Beragama Anak.” Jps 13 (02): 157–65.

Ihroni, T.O. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta.

Ismail, Nawari. 2010. Keluarga Beda Agama Dalam Masyarakat Jawa Perkotaan. Yogyakarta: Samudra Biru.

———. 2011. Konflik Umat Beragama Dan Budaya Lokal. Bandung: Lubuk Agung.

———. 2015. Metodologi Penelitian Untuk Studi Islam Panduan Praktis Dan Diskusi Isu. Yogyakarta: Samudra Biru.

Makalew, Jane Marlen. 2013. “Akibat Hukum Dari Perkawinan Beda Agama Di Indonesia.” Lex Privatum 1 (2): 131–44.

Megawati. 2007. “STATUS PERKA WINAN BEDA AGAMA DALAM KA . HAN UNDANG-UNDANG NO . 1 T AHUN 1974 TENT ANG PERKA WINAN ( Studi Kasus Keluarga Jamal Mirdad ),” no. 1.

Palandi, Anggreini Carolina. 2013. “Analisa Yuridis Perkawinan Beda Agama Di Indonesia.” Lex Privatum 1 (2).

Quran, Al. n.d. Al Baqarah dan An Nisa.

Rahmawati, and Muragmi Gazali. 2018. “Pola Komunikasi Dalam Keluarga” 5 (1): 488–97.

Rani Dwisaptini, Jenny Lukito Setiawan. 2008. “Konversi Agama Dalam Kehidupan Pernikahan.” Humaniora 20 (3): 327–39.

Rosidah, Zaidah Nur. 2013. “Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Perkawinan Beda Agama.” Al-Ahkam 23 (1): 1. https://doi.org/10.21580/ahkam.2013.23.1.70.

Sukaraja, Ahmad. 1994. Problematika Hukum Islam Kontemporer. 1994th ed. Jakarta.

T.O Ihroni. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta.

Wahyuni, Sri. 2018. “Kontroversi Perkawinan Beda Agama Di Indonesia.” Al-Risalah 14 (02): 293. https://doi.org/10.30631/al-risalah.v14i02.452.

Zada, Khamami. 2013. “Arus Utama Perdebatan Hukum Perkawinan Beda Agama.” AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah 13 (1): 39–46. https://doi.org/10.15408/ajis.v13i1.949.