Pengembangan Budaya Religius Siswa: Kegiatan Pembiasaan dan Program Pengembangan Khusus
This study aims to describe the development of students' religious culture at MTs Ma'arif 28
Islamiyah Lembor and to describe the supporting and inhibiting factors for the development of
students' religious culture at MTs Ma'arif 28 Islamiyah Lembor. The development of students'
religious culture is an effort made by all members of the madrasah to instill religious values in
students with the aim of strengthening faith and forming individuals who are aware of
religion and have noble morals. This study uses a descriptive qualitative approach. Data were
collected through observation, interviews and documentation. Data analysis in this study
includes data reduction, data presentation and drawing conclusions. Checking the validity of the data uses the triangulation method which includes source triangulation, technique
triangulation and time triangulation. The results of the study indicate that the development of
students' religious culture at MTs Ma'arif 28 Islamiyah Lembor has been implemented well
through several stages, namely the planning, implementation, and evaluation stages. At the
planning stage, there are activities to make a meeting schedule with teacher meetings, create
sub-activities along with those responsible, and socialize the programs that have been made.
At the implementation stage, the development of religious culture is divided into two, namely
habituation activities and special development programs. After the implementation stage, an
evaluation is held. The evaluation of the development of religious culture carried out by the
madrasah includes observing daily attitudes, providing formative and summative tests and
evaluating follow-up by communicating with parents. Factors that support the development
of students' religious culture at MTs Ma'arif 28 Islamiyah are the joint commitment of the
madrasah community, synergy with Islamic boarding schools and support from parents. The
factors that are considered to hinder the development of students' religious culture are the
different backgrounds of students and the lack of student awareness.
Adz-Dzakiey, Hamdani Bakran. 2004. Prophetic Intelegence Kecerdasan Kenabian, Menumbuhkan Potensi Hakiki Insani Melalui Pengembangan Kesehatan Ruhani. Yogyakarta: Islamika.
Agustin, I. 2018. Pengaruh Metode Tanya Jawab terhadap Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMPN 07 Tapung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Skripsi. Pekanbaru: Universitas Islam Riau.
A.M, Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
A’yuni, Qurrata. 2016. Salawat Kepada Nabi dalam Perspektif Hadis, Substantia 18 (2): 165.
Arsini, Yenti, Lesma Yoana, dan Yulia Prastami. 2023. Peranan Guru sebagai Model dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik, Jurnal Mudabbir (Journal Research and Education Studies. 3 (2): 32
Badan Pelaksana Penyelenggaraan Pendidikan Ma’arif NU Lembor. 2023. Sejarah Pendidikan NU Desa Lembor. Lamongan.
Baso, Ahmad. 2006. NU Studies: Pergolakan Pemikiran Antara Fundametalisme Islam. Jakarta: Erlangga.
Departemen Agama. 2005. Panduan Kegiatan Ekstra Kurikuler Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Direktor Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka.
Doni, D. 2018. Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Melalui Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMAN 4 Pekanbaru. Skripsi. Pekanbaru: Universitas Islam Riau.
Elis, Yulianda dkk. 2017. Kerjasama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan dengan Lembaga Lain di Bidang Kejurusan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan. 2 (1).
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Budaya Religius dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Kalimedia.
Fauzi, Muhamad, dkk,. 2021. Akhlak Menuntut Ilmu Menurut Hadis serta Pengaruh Zaman terhadap Akhlak Para Peserta Didik. Jurnal Riset Agama 1 (3).
Fiantika, Rita Feny. 2022. Metodologi Penelitian Kualitatif. Tangah Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasmiza. 2023. Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Religiositas Siswa di MAN 1 Natuna, Reseacrh and Development Journal of Education 9 (1): 248-249.
Hidayah, Nurul. 2022. Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Budaya Religius di SMKN 1 Ponorogo. Skripsi. Ponorogo: IAIN Ponorogo.
Huda, Sokhi. 2008. Tasawuf Kultural: Fenomena Shalawat Wahidiyah. Yogyakarta: LkiS.
Idntimes. 2024. Kenalakan Remaja, (online), https://www.idntimes.com/tag/kenakalan-remaja, diakses 26 Januari 2024.
Isbah, Faliqul. 2021. Peningkatan Spiritualitas dalam Menghadapi Problematika Hidup Melalui Istighotsah, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Spiritual Healing: Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi. 1 (2): 27.
Irodati, Fibriyan. 2022. Capaian Internalisasi Nilai-nilai Religius pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jurnal PAI Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam 1 (1): 50.
Istikhori dkk,. 2023. Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan di SMP Yasidik Parakan Salak Kabupaten Sukabumi, Jurnal Multidisiplin West Science 02 (12): 1152.Jannah, Wirdatul. 2014. Komitmen Guru dalam Melaksanakan Tugas di Sekolah Menengah Atas (SMSA) Kecamatan Rokani IV Koto. Jurnal Administrasi Pendidikan. 2 (1): 789
Jannati, Zhila dan Muhammad Randicha Hamandia. 2022. Konsep Doa dalam Perspektif Islam. Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI). 6 (1): 38.
Jubaedah. 2022. Pengaruh Pembiasaan dan Keaktifan Belajar Pendidikan Agama Islam terhadap Religiusitas Siswa SMK Negeri Se-Cilacap Timur. Tesis. Banyumas: IAIN Purwokerto.
Khakim, Nor. 2018. Sorogan Menjadi Model Pembelajaran Di Pesantren Darul Muttaqin Bantargebang. tt. STKIP Kusuma Negara.
Kunandar. 2015. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali.
Kurniati. 2023. Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Religius Anak. Skripsi. IAIN Curup.
Majid, Abdul. 2006. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Malwa, Rosyidah Umpu. 2017. Dukungan Sosial Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa Putra Tahfidz Al-Qur’an. Jurnal Psikologi Islami. 3 (2): 140.
Manan, Abdul dan Siti Suwaibatul Aslamiyah. 2019. Implementasi Budaya Religius dalam Perkembangan Moral Peserta Didik. Akademika. 13 (1): 99.
Maryono, O’ong. 2000. Pencak Silat Merentang Waktu. Yogyakarta: Yayasan Galang.
Maulidiyah, Umi Sa’adatul. 2020. Tirakat Lahiriyah dan Batiniyah Para Penghafal Al-Qur’an Pondok Pesantren Edi Mancoro Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2020. Skripsi. Salatiga: IAIN Salatiga.
Multazam. 2019. Budaya Religius Islam pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas di Jawa Tengah. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Munawwir, A.W. 2002. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.
Murdiyanto, Eko. 2020 Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Yogyakarta Press.
Muslimah. 2016. Nilai Religious Culture di Lembaga Pendidikan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Nasution, Fattah Abdul. 2023. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Harfa Kreatif
Oetojo, Panji. 2000. Pencak Silat. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Perpres RI No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan. 2017. Jakarta: Permendikbud.
Pratama, Sandi, Arifuddin Siraj dan Muh. Yusuf T. 2019. Pengaruh Budaya Religius dan Self Regulated terhadap Perilaku Keagamaan Siswa. Jurnal Pendidikan Islam. 08 (02): 334.
Riambodo, Prasetyo dan Wahyu Kurniawati. 2023. Penerapan Pembiasaan Rabu Bersih dalam Meningkatkan Kesadaran Peserta Didik untuk Menjaga Lingkungan. Jurnal Basicedu. 7 (6): 338.
Ridwan, Muh. dan Yunus Elsa Sumirii. 2019. Komunikasi Persuasif Orang Tua dalam Pembentukan Moral Anak di Kampung Yafdas. Jurnal Komunikasi, Politik & Sosiologi. 1 (1): 35.
Rohmah, Annisa Nidaur. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Cendekia, Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam. 9 (2): 200.
Romadhiyati, Novia Nurul Lathifah. 2023. Pembinaan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Istighosah Pada Siswa Kelas VII Putri SMP Al-Maliki Sukodono Lumajang Tahun Pelajaran 2022/2023. Skripsi. Jember: UIN KHAS Jember.
Sahlan, Asmaun. 2010. Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Malang: UIN Maliki Press.
Salim dan Syahrum. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif: Konsep dan Aplikasi dalam Ilmu Sosial, Keagamaan dan Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media.
Sidiq, Umar dan Khoirussalim. 2021. Kepemimpinan Pendidikan. Ponorogo: CV Nata Karya.
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Suprapno. 2019. Budaya Religius sebagai Sarana Kecerdasan Spiritual. Malang: Literasi Nusantara.
Suryadi, Bambang dan Bahrul Hayat. 2021. Religiusitas: Konsep, Pengukuran dan Implementasi di Indonesia. Jakarta: Bibliosmia Karya Indonesia.
Sutarto. 2022. Membangun Budaya Religius Di Sekolah: Suatu Kajian Terhadap Konsep, Pola, Model, Pendekatan, Metode, Strategi dan Problematika. Jurnal Pendidikan dan Konseling. 4 (6): 2802.
Tambak, Syahraini. 2014. Pendidikan Agama Islam: Konsep Metode pembelajaran PAI. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tjokroamidjoyo, Bintoro. 1996. Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.
Umro, Jakaria. 2018. Penanaman Nilai-Nilai Religius di Sekolah yang Berbasis Multikultural. Jurnal Al-Makrifat. 3 (2): 153.
Unsa, Wal. 2018. Pengelolaan Budaya Religius dalam Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Skripsi. Banda Aceh: UIN Ar-RaniryUndang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, diakses tanggal 05 Februari 2024.
Yatminiwati, Mimin. 2019. Manajemen Strategi. Lumajang: Widya Gama Press.
Yuliana, Lia. 2021. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif. Yogyakarta: UNY Press.
Zanki, Azmi Harits. 2020. Penanaman Religious Culture (Budaya Religius) di Lingkungan Madrasah. Indramayu: Penerbit Adab.