Kreasi Mengembangan Imajinasi, Ekspresi Dan Apresiasi Dalam Pembelajaran Seni Lukis Anak

Main Article Content

sjahidul Haq Chotib

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil pengembangan strategi belajar melukis untuk anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran melukis anak dan karakteristik hasil melukis anak. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data deskriptif adalah reduksi data, penyajian data dan inferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melukis melalui metode role model dengan bentuk objek dan contoh warna dapat mengembangkan imajinasi anak untuk mengekspresikan pemikiran. Menunjukkan contoh sketsa objek yang dikembangkan dalam pikiran anak berdasarkan pertanyaan guru, dan cerita anak digunakan sebagai subjek lukisan. Lukisan anak dicirikan oleh ekspresi garis dan bentuk objek yang solid, kuat, dan spontan. Warna yang kuat, dinamis dan estetis. Gaya melukis anak bervariasi, seni lukis dengan media campuran menggunakan spidol permanen untuk menggaris objek, pastel untuk mewarnai objek dan cat air untuk mewarnai objek. Menggambar sketsa bentuk dengan spidol permanen dan mewarnai dengan crayon dan cat air merupakan salah satu cara untuk melatih keberanian anak, mengekspresikan imajinasinya dan membangun rasa percaya diri.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Chotib, sjahidul H. (2023). Kreasi Mengembangan Imajinasi, Ekspresi Dan Apresiasi Dalam Pembelajaran Seni Lukis Anak. ALMURTAJA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 1-9. Retrieved from https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/almurtaja/article/view/1939
Section
Articles

References

Alavinezhad, R., Mousavi, M., & Sohrabi, N. (2014). Effects of Art Therapy on Anger and Self-esteem in Aggressive Children. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 113, 111–117. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.016
Aryani, D., & Zaly, N. W. (2021). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar terhadap Kecemasan Hospitaslisasi pada Anak Prasekolah. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 101. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.289
Beal Nancy, Gloria Bley Miller. 2001. The Art of Teaching Art To Children In School And At Home. New York: Farrar, Straus and Giroux.
Boentarsono dkk. 2012. Tamansiswa Badan Perjuangan Kebudayaan dan Pembangunan Masyuarakat. Yogyakarta: Perguruan Taman Siswa.
Creswell, John W. 2012. Research Design,Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Eisner, Elliot. 2002 . The Art and The Creation Of Mind. London: Yale University Press/New Haven.
Hardiyanti, W. D. (2020). Aplikasi Bermain Berdasarkan Kegiatan Seni Lukis Untuk Stimulasi Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 9(2), 134–139. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.31664
Hawkins, Bryan. 2002. Children’s Drawing, Self Expression, Identityand the Imagination. International journal of art and design education. Volume 21 No.3 (Hal. 209-219).
Hibana S Rahman.2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Press.
Hurwitz Al and Michael Day. 2007. Children and Their Ar t: Methods For The Elementary School, Eighth Edition. Thomson.
Huizinga Johan.1990. Homo Ludens, Fungsi dan Hakekat Permainan Dalam Budaya. Jakarta: LP3ES.
Kasimova, R. S., & Biktagirova, G. F. (2016). Art therapy as a Means of Overcoming Aggressiveness in Adolescents. Mathematics Education, 11(4), 902–910.
Kellogg, Rhoda, Scott O’Dell, 1967. The Psychology of Children’s Art. California: Random House.
Lansing, M Kenneth. 1976. Art, Artist. And Art education. Iowa: Hunt Publishing Company.
Lowenfeld Victor, W. Lambert Britatain. 1987. Creative Mental Growth. London: Macmillan Productoin.
Lislie, A Baker. 1979. The Art teacher’s Resource Book. Virginia: Reston Publishing Company.
Margaret, Brooks. 2009. What Vygotsky can teach us about young children drawing. Journal Inernationan art And Early Childhoop Research. Vol I Nomor I.
Moleong. 1991. Metodologi Penelitian Kualtatif. Bandung: Rosdakarya.
Pratiwi, P. Y., & Budisetyani, I. G. A. P. W. (2013). Emosi dan Penggunaan Warna Dominan Pada Kegiatan Mewarnai Anak Usia Dini. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 160–170. https://doi.org/10.24843/jpu.2013.v01.i01.p16
Putro, K. Z. (2016). Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 19. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v16i1.1170
Read, Herbert. 1970. Education Through Art. London: Faber and Faber.
Rohidi, Rohendi Tjetjep. 2000. Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STISI Press
Rolina, N. (2006). Global learning. Minerva, 44(2), 235–237. https://doi.org/10.1007/s11024-006-0009-5
Soesatyo.1994. Peranan Orang Tua dalam Pembinaan Emosional Estetik Anak- anak. Makalah, Yogyakarta: Melati Suci.
Tauchid dkk. 2004. Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.