Metodologi Pembacaan Kritis Atas Kajian Orientalis Terhadap Hadis (Studi Metodologi M. Muṣṭafā al-A’ẓami dalam Mengkritik Pandangan Hadits Orientalis)

Main Article Content

Diah Safitri
Syamsul Mawardi Marna
Ahmad Syaifuddin Amin

Abstract

Studi orientalis terhadap hadits dinilai bias akan kepentingan-kepentingan tertentu, namun perspektif mereka sebagai outsider juga berpotensi objektif karena tidak terikat dengan dogma-dogma yang mengikat insiders. Untuk itu diperlukan pembacaan kritis dalam mengkaji hasil studi orientalis terhadap hadits. Artikel ini mendisuksikan tentang metode pembacaan kritis yang dilakukan oleh M. Muṣṭafa Azami, salah satu sarjana muslim yang konsentrasi di bidang kajian hadits dan orientalisme dalam mengkaji karya para orientalis. Merujuk pada karya Azami, Studies in Early Hadith Literature dan dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, peneliti mengkaji letak kritik Azami terhadap para orientalis dan perangkat ilmiah apa saja yang dia gunakan dalam membantah tesis orientalis yang bertentangan dengan pendapatnya. Peneliti menyimpulkan bahwa tujuh ketidaktepatan yang dilakukan orientalis saat mengkaji hadits dalam pembacaan Azami adalah ketidaktepatan dalam menentukan objek yang dikaji, invaliditas data, pemaknaan kata yang menyelisihi sejarah, penggunaan metodologi lama dengan cara yang tidak sesuai, klaim individu yang tidak tepat,  analisis dan tesis yang kurang tepat serta distorsi sejarah baik secara sengaja maupun tidak. Untuk membantah tesis yang dinilai tidak tepat, Azami menyusun sebuah konstruk metodologi kritik dengan lima perangkat utama yaitu argumentasi logis, data filologis, intertektualitas, referensi historis dan menggunakan teori hadits klasik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Safitri, D., Marna, S. M., & Amin, A. S. (2023). Metodologi Pembacaan Kritis Atas Kajian Orientalis Terhadap Hadis : (Studi Metodologi M. Muṣṭafā al-A’ẓami dalam Mengkritik Pandangan Hadits Orientalis). Madinah: Jurnal Studi Islam, 10(1), 11-29. https://doi.org/10.58518/madinah.v10i1.1495
Section
Articles text

References

Abbas, Hasjim. Kritik Matan Hadits. Yogyakarta: Kalimedia, 2016.
Ahmad, Bilal. “Leone Caetani’s Annali Dell’Islem on Sirab of the Prophet Muhammad.” Islamic Studies 54, no. 3–4 (2015): 203.
Anusantari, Inama. “Perspektif Orientalis Dalam Mengkaji Hadits Dan Bantahan Kaum Muslim: Perspektif Ignaz Goldziher, Joseph Franz Schacht, Dan Muṣṭafā al-Aʻẓamī.” Riwayah: Jurnal Studi Hadis 6, no. 1 (2020): 103–124.
Aprilia, Nurul Fitria. “HADIS NABAWI DAN SEJARAH KODIFIKASINYA (Studi Atas Pemikiran Prof. Dr. MM Azami).” Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah 7, no. 1 (2019): 81–102.
Azami, M. Musthofa. Dirāsāt Fī Al-Ḥadīts al-Nabawī Wa Tārikh Tadwīnih. Beirut: Maktabah al-Islami, 1980.
———. Hadis Nabawi Dan Sejarah Kodifikasinya. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2014.
———. Studies in Early Hadith Literature. Indiana: American Trust Publication, 1968.
Azami, M.M. Sejarah Teks Al-Qur’an Dari Wahyu Sampai Kompilasi. Jakarta: Gema Insani, 2014.
Badawi, Abdurrahman. Ensiklopedi Tokoh Orientalis. Yogyakarta: LKiS, 2003.
Bukhārī, Muhammad bin Ismail al-. Al-Jāmi’ al-Musnad al-Ṣaḥīh al-Mukhtasar Min Umūr Rasūlillah. Vol. 4. Beirut: Dār al-Ṭauq al-Najāh, 2002.
Dozan, Wely. “SKEPTISISME KEOTENTIKAN HADITS DALAM PERSPEKTIF ORIENTALIS.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr 9, no. 2 (2020): 42–59.
Faiqoh, Lilik. “HERMENEUTIKA OTENTISITAS HADIS M. MUSTOFA AZAMI.” Farabi: Journal of Ushuluddin & Islamic Thought 14, no. 1 (2017).
Hulaimi, Aris Hilmi. “Qirâ’ât Dalam Perspektif Ignaz Goldziher (Studi Kritik Terhadap Pemikiran Orientalis).” Studia Quranika 1, no. 1 (2016): 1–28.
Idri. Hadis Dan Orientalis: Perspektif Ulama Hadis Dan Para Orientalis Tentanh Hadis Nabi. Depok: KENCANA, 2017.
Iskandar, Amin, and Dwi Umardani. “Analisis Dan Kritik Pada Pandangan Joseph Schacht Terhadap Hadis Dan Hukum Islam.” Jurnal Studi Hadis Nusantara 2, no. 1 (2020).
Isnaeni, Ahmad. “Historisitas Hadis Menurut M. Mustafa Azami.” JOURNAL OF QUR’AN AND HADITH STUDIES 3, no. 1 (2014): 119–139.
Khalāf, Abd al-Wahab. Ilmū Uṣūl Al-Fiqh Wa Khulāṣah Tārīkh al-Tasyrī’. Mesir: Maṭba’ah al-Madani, 1999.
Kurniati, Kurniati. “Penumpasan Al-Hajjaj Bin Yusuf Ats-Tsaqafi Terhadap Gerakan Pemberontakan Abdullah Bin Zubair (692 M/73 H).” PhD Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018.
Madinah, Universitas Islam. Muṣṭalaḥ Al-Ḥadīts. Madinah: Wizarah al-Ta’lim, 2020.
Manaf, Ngusman Abdul. “Dinamika Penggunaan Kata Dan Istilah Dalam Karya Sastra Indonesia Dan Implikaturnya.” Humanus 14, no. 1 (2015): 92–100.
Maulana, Luthfi. “Periodesasi Perkembangan Studi Hadits (Dari Tradisi Lisan/Tulisan Hingga Berbasis Digital).” ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 17, no. 1 (2016): 111–123.
Minault, Gail. “Aloys Sprenger: German Orientalism’s ‘Gift’to Delhi College.” South Asia Research 31, no. 1 (2011): 7–23.
Mu’adz, Abu. Al-Irsyādat Fī Taqwiyat al-Aḥādits Bi al-Syawāhid Wa al-Mutāba’ah. Riyadh: Dar Zamzam, 1998.
Naisaburi, Muslim al-. Ṣaḥīh Muslim. Beirut: Dār Ihyā’ al-Turātas al-ˋArabī, 2000.
Nājī, Ahmad Mahram al-Syaikh. Al-Dlau’ al-Lāmi’ al-Mubīn ‘an Manāhij al-Muḥadditsīn. Beirut: Dar al-Fath, 2008.
Nizar, Muhammad. “PANDANGAN ISLAMISIS TERHADAP HADIS NABI (Kritik Pemikiran GHA Juynboll).” Al-Tsiqoh: Jurnal Ekonomi Dan Dakwah Islam 2, no. 3 (2017).
Nugroho, Irzak Yuliardy. “Orientalisme Dan Hadits: Kritik Terhadap Sanad Menurut Pemikiran Joseph Schacht.” Asy-Syari’ah: Jurnal Hukum Islam 6, no. 2 (2020): 155–170.
Raikhan, BM Nasrowi, " Takhassus Tahfidz Program in Formal Institutions: Implementation, Obstacles, and Solutions" Tadibia Islamika, Vol 2 Edisi 2, 2022
Said, Edward. Orientalism. New York: Vintage Books, 1979.
Satriani, Sri. “KRITIK MUHAMMAD MUSTAHAFA AZAMI TERHADAP PEMIKIRAN IGNAZ GOLDZIHER TENTANG KRITIK MATAN HADITS.” PhD Thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2010.
Schacht, Joseph. The Origins of Muhammadan Jurisprudence. Oxford: Oxford University Press, 1950.
Setiadi, Yudi. “Kontribusi Arent Jan Wensinck Dalam Ilmu Takhrij Hadis.” Quran and Hadith Studies 8, no. 2 (2019): 147.
Supian, Aan. “Studi Hadis Di Kalangan Orientalisme.” Nuansa 9, no. 1 (2016).
Syarifah, Umayyah. “Kontribusi Muhammad Musthafa Azami Dalam Pemikiran Hadis (Counter Atas Kritik Orentalis).” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 15, no. 2 (2014): 222–241.
Syāṭibī, Ibrahim bin Musa al-. Al-Muwāfaqāt. Vol. 2. Beirut: Dār Ibn Affān, 1997.
Syu’aib, Kholil. “HUKUM ISLAM DI MATA ORIENTALIS Formulasi Hukum Islam Dalam Perspektif Joseph Schacht.” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman 4, no. 2 (2017): 165–174.
Tirmīdzi, Muhammad bin ˋIsā al-. Sunan Al-Tirmīdzī. Vol. 5. Beirut: Maktabah wa Maṭba’ah Muṣṭaf al-Bābi al-Halbī, 1975.
Waris, Waris. “Hadits Dalam Perspektif Orientalis.” Dialogia: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 2, no. 1 (2004): 31–44.
Wazna, Ruhama. “METODE KONTEMPORER MENGGALI OTENTISITAS HADIS (KAJIAN PEMIKIRAN HARALD MOTZKI).” Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin 17, no. 2 (2018): 112–125.