Peran Guru PAI dan Guru Bimbingan Konseling dalam Mendisiplinkan Siswa Madrasah Aliyah

Setiap siswa tentunya membutuhkan kedisiplinan, karena dengan kedisiplinan siswa dapat
berperilaku tidak menyimpang. Dengan kedisiplinan siswa menunjukkan perilaku yang
baik dan taat pada peraturan serta menaati berbagai peraturan dan ketentuan. Seperti
datang tepat waktu ke sekolah, masuk kelas terlebih dahulu, dan mengenakan atribut
sekolah sesuai peraturan. Dari semua itu, tentunya ada beberapa siswa yang melakukan
tindakan disipliner. Oleh karena itu, peran guru PAI dan guru bimbingan dan konseling
saling terkait agar siswa dapat dilatih dan dikuasai dengan ajaran yang sesuai. Penelitian
ini difokuskan pada peran guru PAI dan guru bimbingan dan konseling dalam
mendisiplinkan siswa MA Mazra'atul Ulum dengan rumusan masalah sebagai berikut:
Pertama, peran guru PAI dan guru bimbingan dan konseling dalam mendisiplinkan MA
Mazra'atul mahasiswa Ulum. Kedua, faktor penghambat guru PAI dan guru bimbingan dan
konseling dalam mendisiplinkan siswa MA Mazra'atul Ulum Paciran. Untuk mencapai
tujuan tersebut menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah
guru pendidikan agama Islam dan guru bimbingan dan konseling di MA Mazra'atul Ulum
Paciran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peran guru pendidikan agama Islam
sangat penting dalam mendisiplinkan siswa tidak hanya sebagai pemberi materi, tetapi
sebagai pembimbing, sebagai contoh dan panutan, sebagai motivator. Sedangkan peran
guru bimbingan dan konseling dalam mendisiplinkan siswa adalah sebagai penghukum,
sebagai motivator, dan sebagai pengarah. Faktor penghambat guru pendidikan agama
Islam, keterbatasan pengawasan guru, dan faktor dari siswa. Sedangkan faktor
penghambat guru bimbingan dan konseling dalam mendisiplinkan siswa adalah faktor dari
siswa sep

Cara Mengutip
Ellistiyawati, A., & Nasrul Amin, M. (2025). Peran Guru PAI dan Guru Bimbingan Konseling dalam Mendisiplinkan Siswa Madrasah Aliyah. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2), 127-136. https://doi.org/10.58518/darajat.v5i2.1415

Azidah Ellistiyawati

Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah, Lamongan, Indonesia

Moh. Nasrul Amin

Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah, Lamongan, Indonesia

A, Hallen. 2005. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Quantum teaching.

A.M, Sadirman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Darmadi. 2017. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar

Siswa. Yogyakarta: Deeppublish.

Durkheim, Emile. 1961. Alih Bahasa Lukas Ginting, Pendidikan Moral Suatu Studi Teori dan

Aplikasi Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Gaza, Mamiq. 2012. Bijak Menghukum Siswa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Habsari, Sri. 2005. Bimbingan dan Konseling SMA: untuk kelas x. Jakarta: Grasindo.

Halaman Sekolah dan Kelas. Observasi. Lamongan, 07 Januari-09 April 2022.

Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Hurlock, Elizabeth B. 2014. Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Grafindo.

Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global.

Jakarta: PT. Grasindo.

Lubis, Numora Lumongga. 2011. Memahami Dasar-dasar Konseling dalam Teori dan

Praktik, (Jakarta: Kencana.

Mu’awanah, Elfi dan Hidayah, Rifa. 2009. Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar.

Jakarta: Bumi Aksara.

Nata, Abudin. 2001. FIlsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.

Nawawi, Hadari. 2006. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada, University Press.

Ramayulis. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia,

Ruangan BK, Observasi, Lamongan, 07 Januari-09 April 2022.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Schaefer, Charles. 1980. Cara Efektif Mendidik dan Mendisiplin Anak. Jakarta: Mitra Utama.

Sutirna. 2013. Bimbingan dan Konseling Pendidikan Formal, Non Formal, dan Informal.

Yogyakarta: Andi OFFSET.

Tawaru, A. O. 2017. Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis

Multikultural di Sekolah.

Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Prasada.

Wijaya, Cece. 2003. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Rineka Cipta