Relevansi Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Pendidikan Terhadap Pendidikan Kontemporer
Kajian ini dilakukan untuk mendeskripsikan terhadap relevansi pemikiran mengenai
pendidikan yang dituangkan oleh Ibnu Khaldun dengan teori pendidikan kontemporer.
Kajian ini menggunakan pendekatan studi literatur dalam mengeksplorasi terhadap
relevansi pemikiran mengenai pendidikan yang dituangkan oleh Ibnu Khaldun. Secara
umum tujuan dari pendidikan yang dikemukakan oleh Ibnu Khaldun mengandung prinsip
keseimbangan (tawazun) yang artinya tujuan pendidikan tidak hanya berorientasikan
kepada kebahagiaan di dunia saja melainkan kebahagaian di akhirat, dan pendidikan
sebagai dari hasil pengalaman maka harus menunjukkan perubahan-perubahan terutama
dari tingkah laku manusia itu sendiri. Dan perubahan pada siswa itu tidak hanya dari
pengetahuan saja, melainkan secara meyeluruh baik perubahan tingkah laku (akhlak),
kebiasaan, kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan. Sehingga peserta didik mampu
berinterksi sosial dengan baik di manapun dan dengan siapapun. Ini setara dengan teori
belajar humasitik. Sama halnya dengan pendidikan kontemporer bahwa tujuan pendidikan
adalah untuk menggapai keberhasilan serta kebahagaian manusia dunia akhirat, baik hal
itu yang berhubungan vertikal dengan Allah swt (hablun minallahi), horizontal dengan
manusia ( hablun minannasi), dengan alam hablum minal alam), maupun dengan diri
sendiri ( hablun minannafsi). Dalam hal ini pula Abdurrahman Mas’ud telah menawarkan
konsep humanisme religious, yang jika direalisasikan di dunia pendidikan Islam maka akan
berpusat pada akal yang sehat (common sense). Dan capaian dalam pendidikan itu harus
mencapai tiga aspek diantaranya aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
A.Mustika Abidin. “Penerapan Teori Belajar Behaviorisme Dalam Pembelajaran (Studi Pada
Anak).” Jurnal An Nisa’ 15, no. 1 (2022): 1–7.
Abdurrahman Mas’ud. Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik, Humanisme Religius
Sebagai Paradigma Pendidikan Islam. Yogyakarta: PT Gema Mediia, 2002.
Abdurrrahman Ibn Khaldun. Muqadimah Ibnu Khaldun Wa Hiya Muqaddimah Al-Kitab AlMusamma Kitāb Al-Ibar Wa Dīwān Al-Mubtada’ Wa Al-Khabar Fī Ayyām Al-Arb Wa
Al-‘Ajam Wa Al-Barbar Wa Man ‘Āsharahum Min Dzawī Al-Sulthān Al-Akbar. Beirut:
Dar al-Kitab al-Ilmiyah, 1993.
Ahmad Syafi’i Ma’arif. Ibnu Khaldun Dalam Pandangan Penulis Barat Dan Timur. Jakarta: PT
Gema Insani Press, 1996.
Ali Abdul Wahid Wafi’. Kejeniusan Ibnu Khaldun, Penj. Sari Narulita. Jakarta: Nuansa Press,
2004.
Ali As’ad. Terjemah Kitab Ta’lim Muta’allim Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan,
Kudus. Kudus: Menara Kudus, 2007.
Almanaf. “Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Pendidikan Dan Relevansinya Dengan
Pendidikan Dunia Modern.” Jurnal Tarbawi 17, no. 1 (2020).
B.K. Given. Teaching to Be Brain’s Natural Learning Systems. ASCD, 2002.
C.Asri Budiningsih. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005.
Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Remaja Rosdakarya, 2013.
Erna Nur Utami. “Teori Belajar Humanistik Dan Implementasinya Dalam Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Mudarrisuna 10, no. 4 (2020): 1–14.
Gage, N.L., & Berliner, D. Educational Psychology, 1979.
Ibnu Khaldun. Muqaddimah, Terjem. Ahmadie Thoha. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986.
Khoirotul Ni’mamah, Hafidzulloh. “Teori Pembelajaran Kognitivistik Dan Aplikasinya
Dalam Pendidikan Islam.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr 10, no. 2 (2021):
206.
Komarudin. “Pendidikan Perspektif Ibnu Khaldun.” Pandawa : Jurnal Pendidikan dan
Dakwah 4, no. 1 (2022): 23.
Muh. Sya’rani. “Konsep Pendidikan Dalam Pemikiran Ibnu Khaldun.” Jurnal Penelitian
Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial 6, no. 1 (2021).
Muhammad Insan Jauhari. “Konsep Pendidikan Ibnu Khaldun Dan Relevansinya Terhadap
Pendidikan Di Era Modern.” Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam 9, no. 1
(2020): 187–210.
Muhammad Kosim. “Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Khaldun Dan Relevansinya Dengan
Sisdiknas.” Jurnal Tarbiyah 22, no. 2 (2015).
Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan, Dengan Pendekatan Baru. Jakarta: PT. Remaja
Rosdakarya, 2008.
Omar Muhammad al-Toumy Al-Syaibany. Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan
Bintang, 1979.
Suwito dan Fauzan. Sejarah Pemikiran Para Tokoh Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2003.
Syamsul Kurniawan dan Erwin mahrus. Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Toto Suharno. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Warul Walidin AK. Konstelasi Pemikiran Pedagogik Ibn Khaldūn Perspektif Pendidikan
Modern. Lhokseumawe: Nadiya Foundation, 2003