Fatherless Generation: Mengungkap Dampak Kehilangan Peran Ayah Terhadap Psikologis Anak dalam Kaca Mata Islam

Dalam kajian ini filsafat Islam dianggap sebagai landasan ilmu pengetahuan dan kebenaran dalam pendidikan agama Islam. Filsafat Islam menawarkan pemahaman kritis dan rasional terhadap konsep kebenaran dengan mengutip pemikiran para filsuf Islam seperti Al-Farabi dan Al-Kindi yang menekankan pada integrasi agama dan filsafat. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka yang meliputi terhadap buku dan artikel yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa filsafat Islam tidak hanya membantu dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga berperan penting dalam membentuk etika, moralitas dan karakter peserta didik. Dengan mengedepankan pendekatan filosofis pendidikan agama Islam dapat menjadi lebih relevan dalam konteks modern dan mempersiapkan peserta didik untuk merespons secara kritis permasalahan sosial dan moral. 

Cara Mengutip
Rahmadhani, A., Kinantia, N., Aulia Ramadanti, S., Khoerunnisa, S., & Fakhruddin, A. (2025). Fatherless Generation: Mengungkap Dampak Kehilangan Peran Ayah Terhadap Psikologis Anak dalam Kaca Mata Islam. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(2), 128-146. https://doi.org/10.58518/darajat.v7i2.3017

Annisa Rahmadhani

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Nabila Kinantia

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Salsa Aulia Ramadanti

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Salsa Khoerunnisa

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Agus Fakhruddin

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Dr. Agus Fakhruddin, M.Pd.

Al-Jundi, M. T., & Aufa, M. (2021). Pola asuh qurani dalam mencegah fenomena fatherless: (Tafsir Ayat-Ayat Kisah Nabi Ibrahim Al-Qur’an). Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(2).

Amalia, P. (2024). Fatherless Dan Terapinya Menurut Al-Qur’an (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Amran, A. (2013). Keluarga ideal menurut islam dan upaya mewujudkannya. HIKMAH: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam, 7(1), 117-135.

Amril, R. (2023, May 4). Indonesia Peringkat 3 Fatherless Country di Dunia, Mempertanyakan Keberadaan ‘Ayah’ dalam Kehidupan Anak. Narasi Tv. https://narasi.tv/read/narasi-daily/indonesia-peringkat-3-fatherless-country-di-dunia-mempertanyakan-keberadaan-ayah-dalam-kehidupan-anak#google_vignette

Anesti, Y., & Abdullah, M. N. A. (2024). Fenomena Fatherless: Penyebab Dan Konsekuensi Terhadap Anak Dan Keluarga. WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(2), 200-206.

Arbiyana, T., & Kholil, S. (2024). Dinamika Fatherless terhadap Pengembangan Diri Remaja Perempuan di MAN 2 Model Medan. Psyche 165 Journal, 287-294.

Azam, S. M., & Abidin, Z. (2014). Efektivitas shalat tahajud dalam mengurangi tingkat stres santri. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 6(2), 171-180.

Bussa, B. D., Kiling-Bunga, B. N., Thoomaszen, F. W., & Kiling, I. Y. (2018). Persepsi ayah tentang pengasuhan anak usia dini. Jurnal Sains Psikologi, 7(2), 126–135.

Cholili, A. S., & Kusumawati, I. R. (2024). Implementasi hak dan kewajiban suami dalam mewujudkan keluarga harmonis perspektif masyarakat Desa Babadan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Cessie: Jurnal Ilmiah Hukum, 3(1), 23-35.

Dies, T. & K. (2021). Peran Ayah dalam Pendidikan Anak: Perspektif Islam. Journal Riset Pendidikan Guru PAUD, 1(2).

Fajarrini, A., & Umam, A. N. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Karakter Anak Dalam Pandangan Islam. Abata: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 20-28.

Fajarwati, F. (2023). Membangun keluaga qur’ani di era digital, antara harapan dan tantangan. Jurnal Tahqiqa: Jurnal Ilmiah Pemikiran Hukum Islam, 17(2), 1-18.

Fitri, N. (2024). Analisis Perceraian Di Masyarakat Dusun Pelita Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir. Hegemoni: Jurnal Ilmu Sosial, 2(2), 14-19.

Fitroh, S. F. (2014). Dampak fatherless terhadap prestasi belajar anak. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 1(2), 83-91.

Hasanah, M. (2019). Stres dan solusinya dalam perspektif psikologi dan islam. Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan, 13(1), 104-116.

Hasri, M. M. A. (2019). Pandangan al-qur’an atas peran ayah dalam proses perkembangan anak (kajian tafsir Tematik). Al-Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam dan Kemanusiaan, 1(2), 113-127.

Ikrom, M. (2015). Hak dan Kewajiban Suami Istri Perspektif Al-Quran. Qolamuna: Jurnal Studi Islam, 1(1), 23-40.

Indriana, E., & Argestya, U. F. (2024). Dampak Fatherless Pada Remaja Akhir Di Desa Gunan Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogir (Doctoral dissertation, UIN Surakarta).

Ja’far, H. K. (2021). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Arjasa Prat ama.

Kamila, A. (2020). Psikoterapi dzikir dalam menangani kecemasan. Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science, 4(1), 40-49.

Khairi, A. (2024). Peran Nabi Ibrahim Dalam Keluarga Perpfektif Al-Qur’an (Solusi Terhadap Fenomena Fatherless). Multidisciplinary Journal of Religion and Social Sciences, 1(1), 67-76.

Khamida, N. (2018). Peran keluarga dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan (studi kasus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tulungagung) (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).

Mulyana, Deddy. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Musyirifin, Z. (2016). Pemikiran Nurcholis Madjid tentang Pembaharuan Pendidikan Islam. Madaniyah, 6(2), 315-326.

Na’im, M. I., & Ilmania, N. F. (2023). Disharmonisasi Hubungan Keluarga Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, 6(1), 107-123.

Nurhikmah, N. (2022). Fiqhi Keluarga Muslim: Menata Bahtera Rumah Tangga.

Ocha, R. T., & Ali, A. A. (2024). Konsep Keluarga dalam Perspektif Al-Qur'an: Sebuah Kajian Tematik Tentang Konsep Keluarga. Journal Hub for Humanities and Social Science, 1(1), 112-129.

Prasanti, D. (2018). Penggunaan media komunikasi bagi remaja perempuan dalam pencarian informasi kesehatan. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 15-22.

Rachmawati, TS, & Rahmasari, D. (2024). Strategi coping untuk remaja akhir yang mengalami yatim piatu dalam hidupnya. Jurnal Karakter Penelitian Psikologi , 11(1), 632-643.

Rahmi, D. (2023). Strategi Dakwah Terhadap Fenomena Fatherless Dalam Rumah Tangga: Studi Terhadap Kisah Nabi Ibrahim Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 144-167.

Sarosa, S. (2021). Analisis data penelitian kualitatif. Pt Kanisius.

Siregar, M. A. (2023). Parenting Style dalam Al-Qur’an Studi terhadap Kisah Nabi Ibrahim dalam QS Ash-Shaffat: 100-107 dalam Tafsir Al-Azhar. Al-DYAS, 2(3), 669-684.

Smith, D. (2011). Father’s Day For The Fatherless. Dipublikasikan 18 Juni 2011 oleh Darcy Smith. in Ask Dr. Darcy. (online), (http://www.psychologytoday.com/blog/ ask-drdarcy, diakses pada 3 November 2014).

Supriyanto, H., Rha’in, A., Th, S., & Th, M. (2024). Karakter Ideal Seorang Ayah (Fatherhood) Dalam Surat Yusuf Serta Relevansinya Pada Perkembangan Psikologis Anak (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Tamam, A. B. (2018). Keluarga Dalam Perspektif Al Qur’ān: Sebuah Kajian Tematik Tentang Konsep Keluarga. Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2(1), 1-14.

Tiwi, D. (2021). Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Perspektif Islam. Jurnal Riset Pendidikan Guru PAUD, 102-108.

Yuliana, E. L., Khumas, A., & Ansar, W. (2023). Pengaruh fatherless terhadap kontrol diri remaja yang tidak tinggal bersama ayah. Journal of Art, Humanity & Social Studies, 3(5), 65-73.

Zarkasyi, E. S. W., & Badri, M. A. (2023). Fenomena Fatherless dalam Keluarga Perspektif Hukum Islam. USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(2), 193-208.