Analisis Penerapan Penilaian Berbasis Kompetensi pada Pembelajaran PAI di MtsN 1 Kota Bima
Pelaksanaan evaluasi berorientasi kompetensi dalam konteks pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTsN 1 Kota Bima dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berfokus pada penilaian komprehensif kompetensi siswa, yang mencakup dimensi moral dan etika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian studi kasus, analisis deskriptif merupakan jenis penelitian yang digunakan. Analisis deskriptif merupakan jenis penelitian langsung yang mengamati gejala atau fenomena tertentu yang ada di dunia nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses ini digambarkan menjadi tiga fase yang berbeda yakni perencanaan strategis, pelaksanaan, dan penilaian, di mana guru menyusun modul pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum mandiri. Terlepas dari hambatan yang dihadapi selama pelaksanaannya, termasuk keterbatasan temporal dan pemilihan kegiatan yang terbatas, asesmen ini memberikan manfaat yang signifikan baik bagi akademisi dengan memberikan umpan balik yang membangun bagi guru dan peserta didik maupun bagi masyarakat luas dengan mencetak generasi yang lebih bermoral dan memiliki kapasitas untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam keberadaanya sehari-hari. Akibatnya, asesmen berbasis kompetensi diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan moral peserta didik dan relevansi pendidikan agama dalam konteks modern.
Abd. Syukur Abu Bakar, “Konsep Pendidikan Islam Dalam Al-Qur’an Surah Al-Alaq Ayat 1-5 (Telaah Pemikiran Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah),” Inspiratif Pendidikan XI, no. 2 (2022): 363–77.
Abdul Hamid and Muhammad Kamal Zubair, “Implementasi Etika Islam Dalam Pemasaran Produk Bank Syariah,” BALANCA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam 1, no. 1 (2019),
https://doi.org/10.35905/balanca.v1i1.1037.
Antika, Sasomo, and Rahmawati, “Analisis Asesmen Diagnostik Pada Model Pembelajaran Project Based Learning Di Kurikulum Merdeka SMPN 3 Sine.”
Dhina Cahya Rohim, “Konsep Asesmen Kompetensi Minimum Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar,” Jurnal VARIDIKA 33, no. 1 (2021): 54–62, https://doi.org/10.23917/varidika.v33i1.14993.
Endang Poerwanti, “Konsep Dasar Asesmen,” PT. Remaja Rosdakarya., no. 1 (2015): 1–44.
“43292-96551-1-PB (2),” n.d.
Faridah Alawiyah, “Standar Nasional Pendidikan Dasar Dan Menengah,” Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial 8, no. 1 (2017): 81–92, https://doi.org/10.46807/aspirasi.v8i1.1256.
Himayatuz Zakiyah et al., “Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Rumpun Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam,” Religion Education Social Laa Roiba Journal 6 (2024): 4227, https://doi.org/10.47476/reslaj.v6i9.2713.
Ika Ika et al., “Pendidikan Holistik Dalam Merangkul Spiritualitas Dan Pengetahuan Empiris,” no. 3 (2024).
Sma and Makassar, “Implementasi Program Asesmem Nasional.”
Wiji Antika, Budi Sasomo, and Arum Dwi Rahmawati, “Analisis Asesmen Diagnostik Pada Model Pembelajaran Project Based Learning Di Kurikulum Merdeka SMPN 3 Sine,” Pedagogy 8, no. 1 (2023).