Mengasah Keterampilan Sosial Anak Melalui Kegiatan Pramuka Prasiaga di TK Muslimat Mu'awanah Banjarwati
Partisipasi anak usia dini dalam kegiatan pengembangan keterampilan sosial sangat penting, khususnya pada usia 5–6 tahun yang merupakan masa aktif dalam membangun interaksi sosial. Kegiatan pramuka prasiaga di TK Muslimat Mu’awwanah Banjarwati dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu sebanyak empat kali dalam sebulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pramuka prasiaga dapat mengasah keterampilan sosial anak usia 5–6 tahun, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dengan Kepala Sekolah, Guru Pembina, dan Guru Kelas, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pramuka prasiaga mampu meningkatkan keterampilan sosial anak. Keterampilan sosial yang tampak meliputi percakapan, saling pengertian, bekerja sama, keterbukaan, berempati, motivasi, rasa positif dan rasa kesetaraan. Faktor pendukung kegiatan ini meliputi keterlibatan aktif Guru Pembina, dukungan orang tua, serta sarana dan jadwal rutin yang terstruktur. Sementara itu, faktor penghambatnya adalah fleksibilitas jadwal yang terkadang harus disesuaikan dengan agenda lembaga, kondisi cuaca yang kurang mendukung kegiatan luar ruang, serta munculnya konflik antar anak yang menyebabkan gangguan dalam interaksi sosial. Meskipun demikian, konflik yang muncul bersifat sementara dan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak dalam membangun keterampilan sosial secara lebih matang.
Astuti, H. P., Nugroho, A. A. E., & Dewi, N. A. R. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Berbasis Keanekaragaman Hayati Dalam Pembentukan Empati Anak Usia Dini. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 12(1), 66–74. https://doi.org/10.15294/intuisi.v12i1.23573
Bakri, A. R., Nasucha, J. A., & Indri M, D. B. (2021). Pengaruh Bermain Peran Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(1), 58–79. https://doi.org/10.31538/tijie.v2i1.12
Camargo, S. P. H., Rispoli, M., Ganz, J., Hong, E. R., Davis, H., & Mason, R. (2014). A review of the quality of behaviorally-based intervention research to improve social interaction skills of children with ASD in inclusive settings. Journal of Autism and Developmental Disorders, 44(9), 2096–2116. https://doi.org/10.1007/s10803-014-2060-7
Chandrawaty, Puspitasari, I., Sari, A. D., Badroeni, Hidjanah, Dewi, R. S., Wati, D. E., Lubis, M., Rachmat, I. F., Cahyati, N., Irna, Hudha, N., Anggarasari, Afdal, Z., Rahmah, & Masykuroh, K. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini: Perspektif Dosen PAUD Perguruan Tinggi Muhammadiyah. In Edu Publisher.
Dinawati, Y. D., Syaodih, E., & Rudiyanto, R. (2019). Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Melalui Metode Bermain Peran Makro. Edukid, 15(1), 30–41. https://doi.org/10.17509/edukid.v15i1.20148
Diswantika, N. (2022). Efektifitas Internalisasi Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3817–3824. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2389
Fitriani, F., & Maemonah, M. (2022). Perkembangan Teori Vygotsky Dan Implikasi Dalam Pembelajaran Matematika Di Mis Rajadesa Ciamis. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(1), 35. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8398
Gürbüz, E., & Kıran, B. (2018). Research of Social Skills of Children Who Attend to Kindergarten According to the Attitudes of Their Mothers. Journal of Education and Training Studies, 6(3), 95. https://doi.org/10.11114/jets.v6i3.2831
Handoko, W. D., Fauziah, P., & Dimyati, D. (2021). Gaya Pengasuhan Anak Usia Dini pada Suku Dayak Dusun Laek Desa Bengkilu. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 728–737. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1021
Ilmu Al-Qur, F., dan Tafsir, an, Sultan Abdurrahman, S., Asri, T., Toapaya, K., Bintan, K., & Riau, K. (2023). Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Keberagaman Dalam Islam Pada Anak Usia Dini. Journal on Education, 05(03), 5543–5555.
Kemendikbud. (2019). Panduan Prasiaga Pendidikan Anak Usia Dini. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral PAUD dan Dikmas Diktorat Pembinaan Anak Usia Dini.
Landsiedel, J., Daughters, K., Downing, P. E., & Koldewyn, K. (2022). The role of motion in the neural representation of social interactions in the posterior temporal cortex. NeuroImage, 262, 119533. https://doi.org/10.1016/j.neuroimage.2022.119533
Loukatari, P., Matsouka, O., Papadimitriou, K., Nani, S., & Grammatikopoulos, V. (2019). The effect of a structured playfulness program on social skills in kindergarten children. International Journal of Instruction, 12(3), 237–252. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12315a
M. Hidayat Ginanjar. (2017). Urgensi lingkungan pendidikan sebagai mediasi pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan Islam, 02, 376–396.
Melinda, A. E., & Izzati, I. (2021). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Teman Sebaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(1), 127. https://doi.org/10.23887/paud.v9i1.34533
Mufarrohah, Fadjryana Fitroh, S., & Rizki Tiara, D. (2021). Pengaruh Program Parenting Berbasis E- Learning terhadap Literasi Orang Tua tentang Sugesti Positif pada Anak. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 8(1), 36–46. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v8i1.10100
Nasution, H. (2020). Tindak Tutur Dan Kemampuan Percakapan Anak Batita. Mabasan, 14(2), 297–314. https://doi.org/10.26499/mab.v14i2.404
Nugraha, A., & Rachmawati, Y. (2015). Metode Pengembangan sosial Emosional. Universitas Terbuka, 495. www.ut.ac.id.
Pebriana, P. H. (2017). Analisis Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Journal of Early Childhood Education, 1(1), 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.40
Ramadhana, M. R. (2018). Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Orangtua-Anak pada Remaja Pola Asuh Orangtua Authoritarian. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 6(2), 197. https://doi.org/10.12928/channel.v6i2.11582
Ria, Y., & Musyaddad, K. (2019). Permainan Tradisional Sebagai Model Permainan Edukatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 14–24. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v2i1.3995
Saragih, A. A. (2022). Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak pada Saat Pembelajaran Daring. Jurnal Basicedu, 6(2), 2352–2360. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.1986
Sari, K., & Amalia, A. (2022). Aktualisasi Pendidikan Karakter Dalam Pramuka Anak 5-6 Tahun Di Tk Islamiyah Pontianak Tenggara. Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 11(12), 3494–3502. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/60833/75676595827
Sulaiman, U., Ardianti, N., & Selviana, S. (2019). Tingkat Pencapaian Pada Aspek Perkembangan Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berdasarkan Strandar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(1), 52. https://doi.org/10.24252/nananeke.v2i1.9385
Sumiati, N. K., & Tirtayani, L. A. (2021). Pemanfaatan Buku Cerita Bergambar Digital Berbasis Audio Visual terhadap Stimulasi Kemampuan Empati Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(2), 220. https://doi.org/10.23887/paud.v9i2.35514
Susilo, Nugraheni, I. L., Mentari, A., & Nurhayati. (2021). Analisis Interaksi Sosial Terhadap Perilaku Masyarakat Pasca Konflik Antar Etnik Di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 71–78.
Wahyuni, A., & Sari, N. F. (2022). Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Metode Bermain Kooperatif Tipe Make A Match pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6961–6969. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2300
Walujo, D. A., & Listyowati, A. (2017). Pendidikan Bela Negara Melalui Permainan Kecerdasan Jamak. Kencana. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=FhZNDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA18&dq=bela+negara&ots=XzgXMtcjm8&sig=dQugA4rPRTZNrv-N6BtsDw8MbKM
Wasito, D. R., & Indrijati, H. (2020). Efektivitas pembelajaran kooperatif (cooperative learning) untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(2), 160–174. https://doi.org/10.24854/jpu62
Wati, D. A., Pranawa, S., & Rahman, A. (2020). Upaya Pengembangan Soft Skill Siswa Sma Melalui Pramuka. Perspektif Ilmu Pendidikan, 34(2), 117–124. https://doi.org/10.21009/pip.342.6
Widyaningsih, T. S., & Tamrin, T. (2020). Efek Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bagi Kemampuan Interaksi Sosial Anak. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(4), 431. https://doi.org/10.33846/sf11423
Yuliyanto, N. (2020). Interkasi Sosial Anak Usia 5 sampai 6 Tahun Pada Awal Masuk Sekolah di RA Nurul Ulum Sokokidul Kebonagung Demak. Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/81896
Zakiah, L. (2017). Hubungan Keaktifan dalam Kegiatan Pramuka dan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 144–158