Analisis Peran Guru Dalam Proses Internalisasi Nilai Ta’awun Pada Anak Tunarungu Di SLB B Jati Wiyata Dharma Tuban
Deaf children are children who have limitations in hearing and they have the right to education, they are often considered unable to do things like other people do in general. This is also the case for deaf children in SLB B Jati Wiyata Dharma who are often ostracized and underestimated by the community so that an educator figure is needed who is able to direct and develop the contents of the ta'awun values.
This study uses a descriptive qualitative approach. Data was collected by means of interview, observation and documentation techniques. Techniques in data analysis include data, data presentation to see the overall picture or certain parts of the research and drawing conclusions to obtain evidence that supports the data collection stage.
Based on the research conducted, the following results were obtained: First, The role of the teacher in the process of internalizing ta'awun values including as facilitators, motivators, teachers and learning managers. Second, Supporting factors in the process of internalizing ta'awun values, namely principals' policies, student participation, teacher activity, parental activity, suggestions and infrastructure and programs schools. Third, inhibiting factors for internalizing the value of ta'awun including differences in student understanding, limited number of teachers and environmental factors.
Andriani, Vivik. Strategi Pembiasaan Anak Tunarungu Dalam Pengembangan Interaksi Sosial (Studi Kasus di SLB Negeri Kecamatan SinjaiUtara Kabupaten Sinjai). Makassar: UIN Alaudin Makassar, 2016
Delphie, Bandi. Psikologi Perkembangan (Anak Berkebutuhan Khusus). Yogyakarta : KTSP, 2018.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Surabaya: Al-Hidayah, 2002.
Fajar,Sadam. “Revival Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di Era Revolusi Indusri 4.0”, At-Tajdid, Vol 2, No. 2.
Fathurrahman. “Pembelajaran Agama Pada Sekolah Luar Biasa”. El-Hikam.Vol. 7. No.1.2018.
Fitri, Wanseha. Nilai Ta’awun Dalam Tradisi Begawi. Lampung, UIN Raden Intan Lampung, 2019.
Latif, Mukhtar. Orientasi Baru Paud Teori Dan Aplikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media, 2014
Mais, Asrorul. Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, Jember : Pustaka Abadi, 2016.
Mudarrisa. Vol. 8. No.1
Mulyas. Menjadi Guru Profesiona, Remaja Rosdakarya: Bandung, 2005.
Nurjan, Syarifan. Profesi Keguruan. Yogyakarta: Samudra Biru, 2015.
Pratiwi, Shinta. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Semarang : University Press, 2011.
Raharjo, Susilo dan Gunanto. Pemahaman Individu Teknik Nontes. Jakarta : Kencana Prenada Media, 2013.
Raikhan,"PARADIGMA PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM" http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/149 Jilid 5 Terbitan 2 Halaman 257-276
Rika Sa’diyah dan Siti Kholisah. “Problematika Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran Pada Anak Tunagrahita Usia SD Awal”. Jurnal of Madrasah Ibtidaiyah Education. Vol 1. No.1.2017.
Salim & Syahrum. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Citapusaka Media, 2012.
Shihab, M.Quraish. (2002). Tafsir Al-Misbah: Peran , Kesan & Keserasian Al-Qur’an . Vol.9. Jakarta : Lentera Hati.
Sulastri, Sri. (2016). “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Tunarungu”.
Suryana. (2010). Metodologi Penelitian; Model Praktis Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Uno, Hamzah dan Nina Lamatenggo. (2016). Tugas Guru dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
UUD NO.20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 ayat 1. https://jdih.bapeten.go.id. 13 Mei 2022.