Metode Maudhu’i Dalam Menemukan Urgensitas Maknanya: Telaah Atas Sejarah dan Tokoh
Tafsir Maudhu’i semakin dirasa penting terutama Ketika muncul banyak persoalan baru yang harus dipecahkan dan dicari pandangannya dalam perspektif al-Quran, hal itu terjadi sejak masa modern karena dirasa bahwa pendekatan klasik yang lebih mengutamakan tahlili dan sifatnya menyeluruh dan tidak menukik pada satu persoalan. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengungkap model penafsiran Maudhu’i dalam memaparkan caranya untuk mencari makna signifikansinya dengan memulai mengkaji Sejarah dan tokoh yang terlibat di dalamnya, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif denga kajian tokoh. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa tafsir Maudhu’i secara praksis sudah dimulai sejak masa klasik contohnya Syatibi, tetapi menemukan momentumnya pada masa al-Kummi, kemudian diteruskan disempurnakan oleh al-Farmawi dengan menunjukkan Langkah-langkah penafsiran maudhu’i dengan sistematis, lalu oleh Bagr Sadr kemudian di Indonesia Qurais Syihab sebagai penggagasnya.
Alamsyah, Nurdin. “KONSISTENSI APLIKASI METODE TAFSIR MAUḌŪ‘Ī: ANALISIS PADA SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR TAHUN 2020.” skripsi, no. 8.5.2017 (2022): 2003–2005.
Awadin, Adi Pratama, and Asep Taopik Hidayah. “Hakikat Dan Urgensi Metode Tafsir Maudhu’i.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 2, no. 4 (2022): 651–657.
Dzulfikar, Ahmad. “Sabilillah Dalam Pandangan Syekh Mahmud Syaltut Dan Implementasinya Dalam Hukum Islam Kotemporer.” Journal of Islamic Civilization 2, no. 1 (2020): 41–50.
Fikri Ys, Irsyad Al, and Deden Rohmanudin. “Sebab-Sebab Historis Lahirnya Metode Maudu’i Dalam Tafsir.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 1, no. 3 (2021): 359–367.
Fuad “Abd Al-Baqi,” Muhammad. “Signifikansi Tafsir Maudhu’i Dalam Perkembangan Penafsiran Al-Qur’an.” Tafsere 1, no. 1 (2013): 23–36.
Hasibuan, Ummi Kalsum. “Kajian Terhadap Tafsir: Metode, Pendekatan Dan Corak Dalam Mitra Penafsiran Al-Qur’an.” Perada 3, no. 1 (2020): 61–77.
Jonwari, and Faiz Zainuddin. “Konsep Tafsir Dan Takwil Dalam Prespektif As-Syatibi.” LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan 14, no. 2 (2020): 399–428.
Junaedi, Didi. “Mengenal Lebih Dekat Metode Tafsir Maudlu’i.” Diya al-Afkar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Al-Hadis 4, no. 01 (2016): 19–35. https://www.jurnal.syekhnurjati.ac.id/index.php/diya/article/view/799.
El karimah, Mia Fitria. “Munasabah Dalam Perspektif Ilmu Al-Qur’an: Studi Atas Al-Burhan Fi Ulumul Quran Karya Al-Zarkasyi (W. 749 H).” Jurnal Al-Risalah Vol. 14, no. No. 1 (2022): 1–15.
Kasdi, Abdurrahman, and Dosen Stain Kudus. “Maqasyid Syari ’ Ah Perspektif Pemikiran Imam Syatibi Dalam Kitab.” Yudisia (2014): 63.
Khilmi Hidayatulloh, Miftah. “Konsep Dan Metode Tafsir Tematik (Studi Komparasi Antara Al-Kumi Dan Mushthofa Muslim).” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir 3, no. 2 (2019): 130–142.
M.Pd.I, Dr. Asriyah, M.Pd.I ASRIYAH, and Marwah LIMPO M.HUM. “Distingsi Kitab Tafsir Ma’Any Al-Qur’an Karya Al-Farra’ Dan Pengaruhnya Di Indonesia.” Jurnal al-Hikmah 23, no. 2 (2021): 15–38.
Musaddad, Endad. “Metode Dan Corak Tafsir Quraisy Shihab : Telaah Atas Buku Wawasan Al-Qur’an.” Al Qalam 21, no. 100 (2004): 55–74.
Muslimin. “KONTRIBUSI TAFSIR MAUDHU’IDALAM MEMAHAMI AL-QURAN” 30 (2019): 75–84.
Nazhifah, Dinni, and Fatimah Isyti Karimah. “Hakikat Tafsir Maudhu’i Dalam Al-Qur’an.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 1, no. 3 (2021): 368–376.
Permana, Aramdhan Kodrat. “Analisis Pemikiran Al-Tafsir Al-Maudlu’i Al-Tauhidi Baqir Al-Shadr” Jurnal At- (2021): 73–92.
Rezi, M. “SEJARAH DAN KARAKTERISTIK METODOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN.” PERADA (2021).
Tohis, Reza Adeputra, and Mustahidin Malula. “METODOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN.” Al-Mustafid: Journal of Quran and Hadith Studies 2, no. 1 (2023).
Yamani, Moh. Tulus. “Memahami Al-Qur ’ an Dengan Metode.” J-Pai 1, no. 2 (2015): 283. https://media.neliti.com/media/publications/321427-memahami-al-quran-dengan-metode-tafsir-m-fcbe24b0.pdf.
Yunus, Badruzzaman M., Abdul Rohman, and Ahmad Jalaludin Rumi Durachman. “Studi Komparatif Pemikiran Al-Farmawi, Baqir Shadr Dan Abdussatar Fathallah Tentang Tafsir Maudhui.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 1, no. 3 (2021): 286–296.