Pembentukan Karakter Percaya Diri Siswa SDI Wahid Hasyim Pakisaji Kabupaten Malang Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Tari
This research is motivated by the fact that the extracurricular role of dance can form the confident character of SDI students Wahid Hasyim Pakisaji Malang Regency. The school states that many students need the means to accommodate the talents of student interests in order to become children who have a confident character. Therefore the extracurricular dance was held as a container of their interests and talents. And this study aims as: 1. To describe the effort to form a confident character in SDI Wahid Hasyim Pakisaji Malang Regency through dance extracurricular activities. 2. To describe the impact of dance extracurricular activities on the formation of
students' self-confidence in School, Malang Regency. This study uses qualitative research types (1) Observation used to find information in the field directly the role of extracurricular (2) Interviews to find information about the extracurricular role of dance (3) documentation to look for data about dance extracurricular at SDI Wahid Hasyim Pakisaji Malang Regency. The findings of this study indicate that 1. dance extracurricular activities play a role in honing students' self-confidence character. With the existence of dance extracurricular students have a place to hone their talents and as a means of forming students' confidence. 2. The impact of dance extracurricular activities on the formation of the confident character of SDI Students Wahid Hasyim Pakisaji Malang Regency is that students' confidence becomes active and creative. Students are quick to absorb knowledge because they are not ashamed to ask questions and will be honed by their social life in school and outside school.
Abdul Qodir dan, A.-Z. (2009). Terjemah Ta’lumul Muta’allim. Mutiara Ilmu.
Aisyah, W. A. W. dan S. (2014). Kisah- kisah Ajaib Para Penghafal Al Qur’an. Diva Press.
Alwisol. (2011). Mengembangkan Karakter Sukses Anak Di Era Cyber. Ar- Ruzz Media.
Angelis., D. (2000). Barbara Self confident: Percaya Diri Sumber Kesuksesan dan Kemandirian. Gramedia Pustaka.
Arifin, B. dan M. (2012). Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Karakter. Ar Ruzz Media.
Arismantoro. (2008). Character Building: Bagaimana Mendidik Anak Berkarakter. Tiara Wicana.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). In Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Eds, M. A. dan M. (2001). Pendidikan Seni Tari. . Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Gael, L. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Arcan.
Harini, P. dan N. (2004). Pendidikan Seni Tari Drama di TK- SD. UM Press.
Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu- Ilmu Sosial. Salemba Humanika.
http://www.pendidikan karakter.com/kurikulum-pendidikan-karakter/. (n.d.).
Karimun. (2001). Pendidikan Seni Tari. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Kussudiarjo, B. (1981). Tentang Tari. Nur Cahya.
Malang, T. D. I. (1988). Dasar- dasar Ilmu Pendidikan. IKIP Malang.
Moleong, L. J. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Muhamimin, D. (2008). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada sekolah dan madrasah. PT Rajagrafindo Persada.
Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Bumi Aksara.
Myers, D. G. (1998). Sosial Psyichology. Mc-Craw. Hill Book.
Narwati, S. (2011). Pendidikan Karakter Pengintegrasian 18 Nilai Dalam Mata Pelajaran. Familia.
Nasional, K. P. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Puskurbuk.
Prasena Arisyanto, Riris Setyo Sundari, M. F. A. U. (2018). Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Untuk Penanaman Karakter Bagi Siswa SD Negeri Gayamsari 02 Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni Semarang.
Pratiwi, L. R. (2013). Internalisasi Nilai Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di MIN Sumberjati Kademangan Blitar. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Malang.
Rahmad, D. . (1991). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Sam, T. T. (2005). Analisis SWOT: Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. PT Grafindo Persada.
Sears, D. . (1991). Psikologi Sosial. Airlangga.
Soedarsono. (2021). Pendidikan Seni tari. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Stevanio, A. (2008). 50 Kiat Percaya Diri. Hi-Fest Publishing.
Sugiono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sukardi, K. D. (1987). Bimbingan Karir di Sekolah- Sekolah. Galia Indonesia.
Suwandi, B. dan. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta.
Suyanto. (2009). Urgensi Pendidikan Karakter. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional.
Thursan, H. (20202). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Puspa Swara.